Categories
Belajar Blog

4 Tipe Video Mapping

Beragam video mapping di Indonesia maupun di luar negeri sudah pasti sering kalian lihat. Mungkin secara langsung seperti di Monas, atau mungkin dalam sebuah eksibisi, bahkan di youtube. Teknik yang menggunakan proyektor sebagai sumber cahayanya ini tentu akan dipantulkan ke sebuah bidang. Bidangnya pun bisa bermacam-macam, sehingga banyak sekali tipe-tipe video mapping yang dapat dieksplorasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas 4 tipe video mapping berdasarkan bentuk fasad atau bidang yang sering digunakan oleh desainer, seniman maupun studio video mapping.

Video Mapping Arsitektural

Video mapping arsitektural merupakan tipe video mapping yang sering dilihat secara langsung maupun di media online. Tipe ini menggunakan bangunan yang biasanya cukup besar sebagai bidang atau fasadnya. Karena ukuran yang besar tersebutlah, maka video mapping arsitektural ini memiliki dampak pemasaran atau publikasi yang masif. Biasanya juga, bangunan yang digunakan merupakan bangunan bersejarah, monumen atau terkenal di wilayah tersebut.

Video Mapping Indoor/Dalam Ruangan

Kedua, video mapping dalam ruangan merupakan tipe yang memiliki skala lebih kecil dibanding arsitektural. Tipe ini memanfaatkan ruangan lalu kemudian diproyeksikan pada fasad dalam ruangan tersebut. Bidangnya bisa bermacam bentuknya, seperti dinding, partisi, lantai ataupun objek besar didalam ruangan. Kelebihan dibanding arsitektural, tipe indoor ini bisa dinikmati disiang hari sekalipun karena bisa dikondisikan sesuai kebutuhan video mapping yang membutuhkan ruang lebih gelap.

Video Mapping Objek

Ketiga, video mapping yang menggunakan fasad atau bidang dalam bentuk objek-objek disekitar kita atau artifisial. Tipe video mapping ini biasanya digunakan untuk kebutuhan seniman atau pameran konseptual. Dengan memanfaatkan objek kecil atau besar, kelebihannya penikmat video mapping tersebut bisa langsung berinteraksi. Kualitas yang ditawarkan untuk video mapping ini juga harus lebih tajam karena bisa dilihat lebih dekat oleh penonton.

Video Mapping Dome

Terakhir, Dome merupakan tipe video mapping yang bisa dibilang lebih sulit dibanding tipe lainnya. Dome merupakan ruang yang berbentuk setengah bola. Sisi teknis pemetaan setengah bola tersebut yang membuat tipe video mapping ini terhitung kompleks. Namun, hasilnya sangat imersif dan dapat memukai penonton atau pengunjung sehingga mereka menikmati pengalaman baru secara visual. Video mapping tipe ini akan sering kalian lihat di planetarium atau

Dari 4 tipe video mapping tersebut merupakan adaptasi dari perkembangan teknologi proyektor zaman sekarang. Perkembangan ini akan terus berinovasi mengikuti perkembangan teknologi proyektor maupun disiplin ilmu lainnya. Sehingga semua akan kembali pada kreatifitas kita. Dengan pemahaman yang mendalam tentang berbagai tipe fasad, seniman dan teknisi video mapping dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dan menciptakan karya-karya video mapping yang memukau sesuai dengan karakteristik fasad yang digunakan.