Categories
Acara

PIPILAKA Calling Merayakan Seni dan Konservasi Lingkungan Melalui Teknologi Imersif

Di tengah kesadaran global yang berkembang tentang isu-isu lingkungan, PIPILAKA Foundation menghadirkan sebuah inisiatif kreatif yang menggabungkan seni, teknologi, dan aktivisme lingkungan dalam acara berjudul “PIPILAKA Calling”. Acara ini, yang menampilkan karya-karya seniman Wahyadi Liem, menggunakan teknologi 3D video mapping dan hologram untuk membawa patung terakota ke dalam kehidupan, sambil menyampaikan pesan-pesan penting tentang lingkungan.

Memahami PIPILAKA Calling

PIPILAKA Foundation, yang namanya berarti ‘Semut’ dalam bahasa Sansekerta, mengadopsi filosofi kerja sama dan tindakan kecil untuk perubahan besar. Lewat “PIPILAKA Calling”, yayasan ini tidak hanya menyelenggarakan sebuah pameran seni, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang mengedukasi publik tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

Kolaborasi Luas untuk Perubahan Positif

Dalam penyelenggaraan “PIPILAKA Calling”, PIPILAKA Foundation berkolaborasi dengan lebih dari 12 entitas, termasuk penulis terkenal Nia Dinata dan para profesional di bidang audio visual serta pendidikan seni. Setiap event yang diadakan bertujuan untuk menyenangkan sekaligus mendidik, menciptakan pengalaman yang menggugah dan memotivasi semua kalangan untuk terlibat.

Patung Terakota Wahyadi Liem - "Patung terakota dalam pameran PIPILAKA Calling"

Pengalaman Imersif yang Mendalam

Salah satu daya tarik utama dari “PIPILAKA Calling” adalah pameran immersive di JNM Bloc yang mengintegrasikan teknologi video mapping 360, hologram, dan lanskap suara. Ini menciptakan lingkungan yang ajaib di mana patung-patung terakota bukan hanya objek seni tetapi juga media cerita yang interaktif dan penuh makna.

Dampak yang Lebih Luas

Event ini tidak hanya tentang apresiasi seni, tetapi juga tentang mendorong perubahan perilaku. Wahyadi Liem, seniman di balik karya patung terakota, menggambarkan, “Kami ingin membuat acara yang menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang menyenangkan sehingga semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua dapat menerima pesan tersebut.”

Patung yang Berbicara

Patung-patung di pameran ini dilengkapi dengan kemampuan berbicara dan menyanyi, menjadikan mereka lebih dari sekedar karya seni. Mereka adalah duta yang menceritakan tentang dampak penggundulan hutan, pemanasan global, dan tantangan lingkungan lainnya.

Informasi Event

Tanggal mulai dari 26 Juni – 28 Agustus 2024
Jam Operasional dari jam 10.00-21.00 WIB
Harga Tiket Rp 35.000 untuk regular dan Rp 25.000 untuk student
Lokasi di Ruang Pamer, JNM Bloc