Singapura, Januari 2025 – ARAFURA Media Design, studio desain multimedia berbasis di Bandung, Jawa Barat, telah mencetak sejarah baru dengan mewakili Indonesia di ajang seni bergengsi Light to Night Singapore 2025. Festival seni tahunan yang diselenggarakan di Civic District Singapura ini mengusung tema “Do You See Me?” dan mengeksplorasi identitas, keberagaman, serta inklusivitas melalui kolaborasi seni dan teknologi.
Kolaborasi Internasional di National Gallery Singapore
Sebagai bagian dari festival, ARAFURA Media Design berkolaborasi dengan tiga seniman legendaris Singapura: Goh Beng Kwan, Chng Seok Tin, dan Jaafar Latiff. Melalui karya projection mapping yang inovatif, ARAFURA berhasil menghidupkan kembali mahakarya seni mereka dengan perspektif visual yang segar dan imersif. Berikut adalah hasil kolaborasi tersebut:
- “Imprinted Memory” oleh Goh Beng Kwan
- Mengangkat tema identitas budaya dan urbanisme, proyeksi ini menampilkan elemen dinamis seperti pemandangan Bali dan Danau Toba, merepresentasikan keindahan budaya Indonesia dalam konteks global.
- “Spirit of Resilience” oleh Chng Seok Tin
- Sebuah penghormatan untuk perjalanan artistik yang penuh ketangguhan, karya ini memadukan animasi air mengalir dengan transformasi warna untuk mengekspresikan semangat inovasi.
- “The Perception of Beauty” oleh Jaafar Latiff
- Menghidupkan seni batik tradisional dengan pola abstrak dan elemen tekstur dinamis, proyeksi ini merayakan evolusi batik dalam konteks modern.
Teknologi Bertemu Tradisi: Membawa Pesan Keberagaman
Melalui tema “Do You See Me?”, ARAFURA Media Design menunjukkan bagaimana seni dan teknologi dapat berpadu untuk menghadirkan cara baru dalam memahami identitas dan keberagaman. Seluruh karya projection mapping ini dapat disaksikan di gedung National Gallery Singapore setiap malam pukul 20:00 – 00:00 SGT, mulai 17 Januari hingga 6 Februari 2025.
Tentang ARAFURA Media Design
ARAFURA Media Design adalah studio desain multimedia yang berfokus pada video mapping, augmented reality (AR), dan sistem interaktif. Dengan filosofi “light travels, it bends, it tells”, ARAFURA menghadirkan pengalaman imersif yang memanfaatkan cahaya sebagai medium utama untuk bercerita.